Tempat Pencinta Bola ngumpul
Sumber Informasi Sepakbola Dunia
Dari Juara Kini Leicester Diambang Degragasi
JAKARTA - Nasib tragis dialami sang juara Liga Primer Inggris musim lalu, Leicester. Mengawali musim sebagai juara bertahan, kini mereka justru berkutat di zona degragasi.
Posisi Leicester di klasemen saat ini hanya mampu di peringkat 14 klasemen. Hasil ini diperoleh mereka di pekan 12 yang hanya mampu mengoleksi 12 poin. Bahkan di tujuh laga terakhir mereka hanya mampu meraih 1 kemenangan, 4 kekalahan dan 2 laga lainnya berakhir imbang.
Parahnya nilai yang di dapat Leicester hanya terpaut 2 angka dari Hull City di peringkat 18, yang merupakan posisi teratas zona degragasi.
Pelatih Leicester Claudio Ranieri sebenarnya sudah memprediksi timnya bakal mengalami masa yang sulit musim ini. Tim-tim besar sudah memperkuat diri dengan sangat agresif, sementara tim-tim lainnya punya motivasi lebih untuk menjungkalkan pasukannya.
Tapi dia tak menyangka akan sedemikian besar kesulitan yang dihadapi 'Si Rubah'. Meski demikian, pria Italia itu menegaskan tak punya kekhawatiran karena atmosfer di dalam tim masih sangat positif dan penuh keyakinan untuk segera bangkit.
"Khawatir? Tidak. Tapi musim kemarin saya selalu memperhatikan belakang saya. Juga musim ini saya memperhatikan bagaimana di belakang saya," kata Ranieri dikutip Sky Sports.
"Zona degradasi sangat dekat dengan kami dan kami harus bereaksi. Saya sudah memperkirakan adaanya kesulitan-kesulitan di musim ini, tapi tidak sekuat ini. Saya memperkirakan beberapa poin lebih banyak."
"Itu normal saja setelah sebuah tim seperti Leicester memenangi titel. Sekarang kami harus merapatkan barisan, terus bekerja keras, karena hanya ada satu obatnya: kerja keras dan selalu bersama-sama," imbuhnya.
Kontras dengan laju di liga, di Liga Champions Leicester tampil dengan apik. Mereka sedang memimpin Grup G dengan 10 angka, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali imbang di empat laga. Leicester belum sekalipun kalah di ajang ini.